Dalam Islam sebetulnya tidak ada dikotomi ilmu agama dan ilmu non-agama. Pada dasarnya semua cabang ilmu pengetahuan adalah ilmu Islami. Pada masa kejayaan Islam tidak ada perbedaan derajat ilmu agama dengan ilmu eksakta sehingga cendikiawan muslim pada masa itu banyak yang menguasai beberapa cabang ilmu sekaligus. Ibnu Sina atau Avicena, selain menguasai ilmu kedokteran juga pakar di bidang filsafat agama dan sastra. Ali Tabari, selain ahli di bidang obat-obatan juga pakar dalam filsafat Islam dan astronomi. Al-Razi atau Razes yang dikenal sebagai...
Selasa, 02 Desember 2008
Islam dan Ilmu Pengetahuan; Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Tauhid
Dalam Islam, perintah yang paling mendasar adalah menyembah Allah dan mengesakanNya. Mafhum mukhalafahnya adalah larangan menyekutukan Allah, atau melakukan tindakan syirik. Setelah Allah menciptakan manusia dan menyuruh ciptaanNya itu mengesakannya - berarti manusia hanya boleh tunduk padanya dan tidak boleh tunduk pada sesama ciptaanNya - Allah menjadikannya sebagai khalifah di atas bumi. Dalam posisinya itu manusia diberi wewenang untuk mengatur dan mengelola alam, karenanya, Allah menundukkan alam untuk manusia......dan Dia telah menundukkan...
Jumat, 14 November 2008
Syiah Dan Doktrinnya
Syiah adalah sebuah sekte kedua terbesar dalam Islam setelah Sunni yang dalam bidang spiritual dan keagamaannya merujuk pada Ahlu al-Bait. Dilihat dari bahasa, Syiah diambil dari kata Arab yang berarti kelompok, partai atau pengikut. Menurut Thabatabai, istilah Syiah pertama kali ditujukan pada pengikut Ali, seperti Abu Dzar Ghiffari, Miqad bin Al-Aswad dan Ammar bin Yasir.Menurut kalangan Syiah, Ali bin Abi Thalib adalah penerus pemerintahan Nabi yang sah dis ini dinukilkan oleh orang-orang yang tidak terkenal dan secara akal ditolak. Tidak mungkin...
Rabu, 24 September 2008
Signifikansi Studi Islam
Agama dan kehidupan beragama tak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang. Setidaknya ada lebih dari 5 agama besar yang penganutnya menyebar di seantero jagat raya. Mempelajari agama bukanlah hanya hak pemeluk agama itu sendiri tetapi juga diperbolehkan bagi orang yang agamanya berbeda. Bagi pemeluk agama sendiri mempelajari agama tujuannya adalah untuk memperdalam pengetahuannya tentang agamanya dan meningkatkan kepercayaan terhadap agamanya tersebut. Sementara bagi "orang luar" mempelajari agama adalah semata-mata untuk ilmu pengetahuan dan...
Selasa, 08 Januari 2008
Aliran-aliran pemikiran dalam Islam
IntroductionBerbicara masalah aliran pemikiran dalam Islam berarti berbicara tentang Ilmu Kalam. Kalam secara harfiah berarti “kata-kat”. Kaum teolog Islam berdebat dengan kata-kata dalam mempertahankan pendapat dan pemikirannya sehingga teolog disebut sebagai mutakallim yaitu ahli debat yang pintar mengolah kata. Ilmu kalam juga diartikan sebagai teologi Islam atau ushuluddin, ilmu yang membahas ajaran-ajaran dasar dari agama. Mempelajari teologi akan memberi seseorang keyakinan yang mendasar dan tidak mudah digoyahkan.Munculnya perbedaan antara...
Langganan:
Postingan (Atom)